ISTILAH-ISTILAH PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
1. TPH
TPH merupakan singkatan dari Tempat Peletakan Hasil yang tujuan pembuatan memang untuk meletakan buah yang sudah dipanen diletakan pada satu titik pengumpulan buah. ukuran TPH standart adalah 3 meter x 4 meter, lokasi TPH dibuat rata dan tidak bergelombang agar memudahkan pemanen menyususun buah dan TPH harus bersih dari rumput-rumput dan bebatuan agar pada saat pengakutan tidak rumput dan batu yang terangku kedalam truk.
2. PASAR PIKUL
pasar pikul merupakan akses panen yang paling penting dalam pekerjaan panen buah kelapa sawit, setiap dua baris tanam kelapa sawit terdapat satu pasar pikul. pasar pikul merupakan akses pengkutan buah menuju TPH dan akses menuju pokok kelapa sawit. ketika tanaman kelapa sawit sudah memasuki panen perdana maka sebelumnya pasar pikul sudah dibentuk baik dibuat secara mekanis maupun manual sesuai kondisi dilapangan.
3. PASAR TENGAH
Pasar tengah atau pasar kontrol merupakan jalan yang dibuat untuk menentukan titik tengah pada sebuah blok yang bermanfaat untuk kontrol, kemudian menentukan awal sebuah pekerjaan seperti pada pekerjaan pemupukan yang dimulai dari pasar tengah tujuanya adalah agar setiap pokok kelapa sawit dari dalam keluar terpupuk seluruhnya, dan fungsi dari pasar tengah adalah sebagai penghubung antara satu pasar pikul dengan pasar pikul lainya.
4. PASAR KUMIS
Pasar kumis merupakan pasar penghubung pasar pikul menjadi satu titik yang mengarah ke- TPH. Setiap TPH terdiri dari tiga pasar atau dua pasar pikul sesuai kondisi lapangan serta menghemat penggunaan titi panen jika blok terdapat parit.
5. GAWANGAN
Gawangan (rumpukan, pasar mati) merupakan jalur yang digunakan untuk peletakan pelepah dan tumbuhnya vegetasi lunak yang tidak mengganggu tanaman kelapa sawit yang bermanfaat untuk menjaga kelembaban tanah.
6. PIRINGAN
Piringan merupakn titik tanam atau titik tumbuh kelapa sawit yang lokasinya sudah ditentukan pada saat penanaman. piringan mempunyai diameter 1,5-2 meter, piringan harus dijaga bersih karena merupakan tempat jatuhnya buah dan tempat ditaburnya pupuk, semprot piringan harus berkelanjutan 3 kali dalam satu tahun dan dimbangi dengan pekerjaan garuk piringan.
7. MAIN ROAD
Merupakan jalan pembatas yang memiliki panjang 300 meter dan lebar 9 meter. Main road merupakan jalan pemabatas antara blok yg berbeda contohnya blok H23 dan G24.
8. COLLECTION ROAD
Adalah jalan yang memiliki panjang 1000 meter dan mempunyai lebar 7 meter. Collectoin road merupakan jalan pembatas blok. Contoh pemabatas antar blok H23 dan H22 atau blok yang masih dengan urutan yang sama.
9. JALAN SELENDANG (ROLLINGAN)
Merupakan jalan yang terdapat pada dalam blok. Jalan ini bisa ada karena areal perbukitan atau blok yang kuasanya lebih dari standart pada umumnya.
10. MAIN DRAIN
Merupakan parit yang dibuat mengikuti jalan Main road.
11. COLLECTION DRAIN
Merupakan parit yang dibuat mengikuti jalan collectoin road. Parit ini dibuat mengikuti kebutuhan lapangan perlu atau tidak dibuat parit ini.
12. SUBSEDIARI DRAIN
Merupakan parit yang dibuat dalam blok yang mempunyai lebar 1 meter. Parit ini dibuat umumnya pada areal tanam yang sering terendam air (pada areal gambut).
13. SONGGO
Merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan susunan pelepah pada kelapa sawit.
14. BUNGA MATAHARI
Merupakan istilah yang digunakan untuk pekerjaan panen dimana buah yang dipotong tidak tepat pada tangkai buah, melainkan buah yang terpotong sehingga tanggkai masih menempel dipojok.
15. PELEPAH SENGKLEH
Merupakan istilah yang digunakan untuk pelepah yang tidak terpotong seluruhnya atau pelepah masih bergantung dipojok.
16. PATOK BLOK
Merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan informasi suatu blok tanam kelapa sawit. Patok blok berisikan tentang nama blok, luas blok, tahun tanam, dan bibit yang digunakan. Peletakan patok blok diletak setiap sudut blok
17. NO TELLER
Merupakan istilah yang digunakan untuk penomoran baris tanaman dan jumlah pokok dalam satu baris tanam.
18. TAPAK KUDA
Merupakan salah pekerjaan pada perkebunan kelapa sawit, yang mana pekerjaan ini menimbun akar-akar sawit terlihat atau pokok sawit yang rebah contoh pada areal gambut.
19. CANGKEP KODOK
Merupakan potongan pada tangkai buah kelapa sawit yang dipotong membentuk huruf V. Karena tangkai buah sawit banyak mengandung air dan tak ada kandungan minyak. Jika diolah tangkai buah dapat menyerap minyak.
20. BUAH RESTAN
Merupakan istilah yang digunakan apabila panen buah kelapa sawit tidak terkirim pada hari yang sama atau samapai pergantian hari buah kelapa sawit belum terkirim.
21. BUAH ANGIN
Merupakan istilah yang digunakan diperkebunan kelapa sawit untuk menyebutkan buah yang terpanen tidak sesuai dengan yang dilaporkan oleh krani buah. Misalnya krani buah mencatat buah yang dipanen pemanen A adalah 100 jjg namun yang catat pemanen A 129 jjg. Maka terjadi selisih. Maka disini dicurigai ada buah angin.
Demikian merupakan beberapa istilah yang digunakan pada perkebunan kelapa sawit, semoga informasi ini membantu bagi yang memerlukan. Sampai jumpa lagi. Salam Planter semangat pagi,,
Comments
Post a Comment