AKSES PENTING PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Perkebunan Kelapa Sawit mempunyai banyak faktor pendukung demi kelancaran produksi yang maksimal salah satunya adalah jalan yang baik yang dapat dilalui disegala musim baik musim penghujan maupun musim kemarau. jalan merupakan ibu segala efesiensi pekerjaan adalah jalan yang baik. jika jalan tidak dioptimalkan akan sangat menghambat produksi dan dapat mengakibatkan kerugiaan yang besar seperti buah restan karena kondisi jalan yang rusak dan dapat juga mengakibatkan rusaknya kenadaran-kendaran yang digunakan pengangkutan buah, untuk maka jalan harus menjadi yang utama yang harus diselesaikan dalam perkebunan kelapa sawit. Berikut beberapa akses yang harus dirawat dan dijaga agar produksi dapat dimaksimalkan:
A. JALAN PRODUKSI
Jalan produksi adalah jalan penghubung tiap - tiap blok yaitu jalan Main Road (MR) mempunyai panjang 300 meter dan mempuyai lebar 9 meter dan Collection Road (CR) mempunyai panjang 1000 meter dan lebar 7 meter. Main Road (MR) merupakan batas antar blok yang berbeda contoh Blok A dan Blok B dan MR merupakan jalan utama/poros lalu lang kendaran yang akan menuju pabrik, biasanya lebar jalan bisa lebih dari 9 meter tergantung kondisi lapangan. sedangkan Collectio Road merupakan batas blok yang sama yaitu blok yang berkelanjutan contoh Blok H21 dan Blok H22 dipisahkan oleh Collection Road. jalan produksi harus benar-benar dibuat dengan sangat baik dan penuh perhitungan agar ketahananya tetap terjaga pada musim penghujan. jalan yang baik adalah jalan yang padat terpelihara dan segera kering (berdrainase baik).
B. JALAN DALAM BLOK
Jalan dalam blok merupakan akses panen/pendukung kelancaran proses panen. jalan dalam blok meliputi jalan pasar pikul dan jalan ke pokok (piringan). Sebelum blok akan dipanen hal yang harus dibuat adalah akses panenya yaitu pasar pikul harus dibentuk dengan sangat baik terhindar dari kayu-kayu yang melintang dan kondisi gulma tidak semak, lebar yang ideal untuk pasar pikul adalah 2 meter untuk areal mineral dan 1,5 meter untur areal gambut (rawah). Pada areal mineral kenapa harus 2 meter karena pada areal terebut mempunyai kepadatan tanah yang sangat padat karena panen mempunyai progress jangka panjang maka pengakutanya bisa menggunakan alat yang mempercepata pengangkutan buah dari dalam menuju ke tempat peletakan hasil (TPH). Hal yang juga diperhatikan adalah piringan, piringan harus bersih dari gulma dan apapun yang dapat menghampat proses panen. piringan yang bersih memudahan pengawaasan terhadap brondolan yang jatuh dipiringan.
PEMELIHARAAN JALAN
Untuk menjaga kondisi jalan tetap baik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan jalan antara lain :
- Air adalah penyebab utama kerusakan jalan. jadi buang segara air yang menggenangi jalan dan ditimbun kembali jalan yang berlubang menggunakan tanah yang padat.
- Pastikan aliran air side drain berjalan lancar.
- Pastikan gorong-gorong, Boc culvet tidak tersumbat.
- Pastikan muka jalan rata cembung dan tidak berlubang.
- Persiapkan jalan dengan baik sebelum memasuki musim penghujan.
Demikianlah artikel ini saya buat mengenai akses yang penting diperkebunan kelapa sawit, semoga membantu bagi para pembaca..
Comments
Post a Comment