ADMINISTRASI PEMUPUKAN DIPERKENUNAN KELAPA SAWIT
- Get link
- X
- Other Apps
ADMINISTRASI PEMUPUKAN DIPERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Hallo semangat pagi sahabat planter muda, berjumpa lagi dengan saya pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang adminitrasi pemupukan di perkebunan kelapa sawit. Pemupukan merupakn factor terpenting dalam menunjang pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Pupuk diperlukan untuk mengganti unsur hara yang digunakan oleh tanaman. Biaya pemupukan menepati porsi tertinggi dari total biaya perawatan (40-60%), 25-30% dari total biaya produksi CPO. Karena begitu besarnya biaya pemupukan maka adminitrasi pemupukan harus disusun dengan sangat baik dan pekerjaan dilapangan harus dimaksimalkan sesuai dengan SOP Pemupukam.
Berikut beberapa administrasi pemupukan yang harus dijalankan diperkebunan kelapa sawit, karena administrasi merupakan kompas pekerjaan dilapangan :
a. Buku Rekomendasi Pemupukan
Merupakan buku yang berisikan kebutuhan pupuk/tahun tanam dan dosis yang diperlukan setiap pokok. Rekomendasi pemupukaan diberikan oleh tim riset pengembang tanaman, berdasarkan analisa daun dan tanah pada areal tanaman.
b. Papan Monitoring dan kartu Pemupukan
Papan monitoring Merupakan kumpulan dari kartu pemupukan dari berbagai jenis pupuk yang diletakan pada papan sebagai monitoring rencana dan realisasi pemupukan.
Merupakan kartu yang berisikan data kebutahan pupuk dalam satu blok yang berisiakan antara lain, tahun tanam blok, luas blok, jumlah pokok, dosis pupuk/pokok, jumlah pupuk (kg), rencana bulan aplikasi, kebutahan tenaga kerja, dan realisasi pemupukan. Data tersebut tertulis dalam satu lembar dan diletakan pada papan monitoring.
c. Peta Rencana dan Realisasi Pemupukan
Merupak peta kerja pemupukan yang disesuaikan dengan peta areal tanaman divisi/ afdeling agar memudahkan pemantauan. Blok yang telah selesai dipupuk dibubuhkan ‘kotak’ dan bulan realisasi dengan pensil warna merah, jika belum selesai maka hanya dikotak setengah.
d. Bon Permintaan Pemakaian Barang (BPPB PUPUK)
BPPB Pupuk dibuat oleh mandor pemupukan berdasarkan buku rekomendasi pemupukan kemudian BPPB diperiksa oleh asissten dan disetujui oleh manager hari sebelum pemupukan (H-2) pada blok yang ditentukan. Jumlah pupuk yang diminta pada BPPB berdasarkan dosis, jumlah pokok dan jumlah pupuk pada Buku Rekomendasi Pemupukan.
Baiklah sahabat planter empat poin diatas merupakan administrasi pemupukan yang harus ada dan menjadi pedoman pekerjaan dilapangan, adminitrasi yang baik mencerminkan kondisi lapangan yang baik pula. Cukup sampai disini pembahasan tentang administrasi pemupukaan sampai jumpa lagi dipembahasan selanjutnya.. semangat pagi salam PLANTER.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment