ADMINISTRASI PENTING PEMELIHARAAN DIPERKEBUNANAN KELAPA SAWIT

Image
  ADMINISTRASI PENTING PEMELIHARAAN DIPERKEBUNANAN KELAPA SAWIT   Hallo.. semangat pagi para sahabat planter dimanapun anda berada. Dikesempatan kali ini saya akan membahas tentang administrasi pemeliharaan/perawatan diperkebunan kelapa sawit. Administrasi merupakan kompas pekerjaan dilapangan jadi pelaporan harus sesuai dengan realisasi pekerjaan dilapangan. Dengan adanya administrasi yang baik maka semua dapat dikontrol yaitu berupa pemakain tenaga kerja, pemakaain bahan/material dan selesai atau tidaknya pekerjaan dilapangan. Karena pada akhirnya seorang assiten divisi harus mampu menjelaskan pemakaian/biaya yang dikeluarkan dalam satu bulan kepada pimpinan yang lebih tinggi. Administrasi merupakan factor yang sangat penting sebagai monitor pemakaian biaya agar sesuai anggaran yang sudah ditetapkan di dalam Rencana Anggaran Tahunan (RAT). Pemakaian biaya diharapkan tidak melebihi dari RAT. Maka dari pekerjaan dilapangan dan administrasi harus dapat dikontrol dengan baik.  

ADMINISTRASI PEMUPUKAN DIPERKENUNAN KELAPA SAWIT

 ADMINISTRASI PEMUPUKAN DIPERKEBUNAN KELAPA SAWIT

 

Hallo semangat pagi sahabat planter muda, berjumpa lagi dengan saya pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang adminitrasi pemupukan di perkebunan kelapa sawit. Pemupukan merupakn factor terpenting dalam menunjang pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Pupuk diperlukan untuk mengganti unsur hara yang digunakan oleh tanaman.  Biaya pemupukan menepati porsi tertinggi dari total biaya perawatan (40-60%), 25-30% dari total biaya produksi CPO. Karena begitu besarnya biaya pemupukan maka adminitrasi pemupukan harus disusun dengan sangat baik dan pekerjaan dilapangan harus dimaksimalkan sesuai dengan SOP Pemupukam.

   


Berikut
 beberapa administrasi pemupukan yang harus dijalankan diperkebunan kelapa sawit, karena administrasi merupakan kompas pekerjaan dilapangan :

a.      Buku Rekomendasi Pemupukan

                Merupakan buku yang berisikan kebutuhan pupuk/tahun tanam dan dosis yang diperlukan setiap pokok. Rekomendasi pemupukaan diberikan oleh tim riset pengembang tanaman, berdasarkan analisa daun dan  tanah pada areal tanaman.

b.      Papan Monitoring dan kartu Pemupukan

Papan monitoring Merupakan kumpulan dari kartu pemupukan dari berbagai jenis pupuk yang diletakan pada papan sebagai monitoring rencana dan realisasi pemupukan.

Merupakan kartu yang berisikan data kebutahan pupuk dalam satu blok yang berisiakan antara lain, tahun tanam blok, luas blok, jumlah pokok, dosis pupuk/pokok, jumlah pupuk (kg), rencana bulan aplikasi, kebutahan tenaga kerja, dan realisasi pemupukan. Data tersebut tertulis dalam satu lembar dan diletakan pada papan monitoring.

c.       Peta Rencana dan Realisasi Pemupukan

Merupak peta kerja pemupukan yang disesuaikan dengan peta areal tanaman divisi/ afdeling agar memudahkan pemantauan. Blok yang telah selesai dipupuk dibubuhkan ‘kotak’ dan bulan realisasi dengan pensil warna merah, jika belum selesai maka hanya dikotak setengah.

d.       Bon Permintaan Pemakaian Barang (BPPB PUPUK)

        BPPB Pupuk dibuat oleh mandor pemupukan berdasarkan buku rekomendasi pemupukan kemudian BPPB diperiksa oleh asissten dan disetujui oleh manager hari sebelum pemupukan (H-2) pada blok yang ditentukan. Jumlah pupuk yang diminta pada BPPB berdasarkan dosis, jumlah pokok dan jumlah pupuk pada Buku Rekomendasi Pemupukan.

            Baiklah sahabat planter empat poin diatas merupakan administrasi pemupukan yang harus ada dan menjadi pedoman pekerjaan dilapangan, adminitrasi yang baik mencerminkan kondisi lapangan yang baik pula. Cukup sampai disini pembahasan tentang administrasi pemupukaan sampai jumpa lagi dipembahasan selanjutnya.. semangat pagi salam PLANTER.

Comments

Popular posts from this blog

PEMERIKSAAN MUTU ANCAK DAN MUTU BUAH PADA PANEN BUAH KELAPA SAWIT

Sapta disiplin Panen kelapa sawit

ISTILAH-ISTILAH PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT